Cara Merubah Port SSH di CentOS 7

Cara Merubah Port SSH di CentOS - SSH atau Secure Shell merupakan Protokol jaringan yang berjalan di landasan TCP/IP Layer. SSH ialah fitur untuk remote server yang dimana tampilannya hanya terdapat tulisan. SSH menyediakan koneksi enkripsi antar klien dengan server bisa di bilang SSH lebih aman dari pada Telnet. 

Install Service SSH.

Sebelum melakukan perubahan Port SSH, sebelumnya pastikan bahwa service SSH sudah terinstall di server, Jika belum anda bisa jalankan instalasi ssh dengan command berikut.

Note: openssh-server berfungsi supaya server dapat anda remote dari client dan openssh-client berfungsi supaya server anda dapat melakukan remote ke server lain.

[root@linux ~]# yum install openssh-server openssh-client -y

 Jika service sudah dilakukan instalasi, selanjutnya enable dan start service sshd dengan cara berikut. Kemudian pastikan sshd sudah aktif dan running tanpa adanya kendala.

[root@linux ~]# systemctl enable sshd
[root@linux ~]# systemctl start sshd
[root@linux ~]# systemctl status sshd

Merubah Port SSH.

Untuk merubah port ssh anda harus mengedit file sshd_config, anda bisa menggunakan command berikut.

[root@linux ~]# vi /etc/ssh/sshd_config

Pada gambar dibawah ini ialah tampilan default isi file yang dimana port ssh masih 22.

Anda bisa melakukan perubahan port ssh sesuai kebutuhan kemudian Save. Oiya untuk reminder, port ssh jangan sampai di ubah dan sama dengan port jaringan lainnya.

Jika anda sudah melakukan perubahan port pada file di atas kemudian restart sshd, seharusnya port ssh sudah dapat berjalan. Tetapi jika anda mengalami kendala ssh port masih close, anda bisa melakukan instalasi package policycoreutils yang dimana ini adalah paket berisi alat manajemen yang digunakan untuk mengelola SELinux.

Untuk instalasi paketnya anda bisa ikuti command dibawah ini.

[root@linux ~]# yum install policycoreutils-python -y

Jika paket sudah di install, selanjutnya tambahkan rule port ssh anda dengan perintah dibawah ini.

[root@linux ~]# semanage port -a -t ssh_port_t -p tcp 2200

Selanjutnya jika anda terdapat firewalld, anda juga harus menambahkan rulenya untuk allow port ssh.

[root@linux ~]# firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=2200/tcp
success
[root@linux ~]#

Kemudian reload firewalld dengan perintah dibawah ini.

[root@linux ~]# firewall-cmd --reload
success
[root@linux ~]#

Dan merubah port ssh selesai, langkah terakhir ialah restart service ssh anda.

[root@linux ~]# systemctl restart sshd
[root@linux ~]#

Pengujian.

Untuk pengujian ini saya menggunakan dua metode, yaitu menggunakan Command Prompt dan Software PuTTY.

Menggunakan CMD.

Berikut command untuk melakukan remote ssh pada command prompt dan isikan password server anda.

Menggunakan PuTTY.

Jika belum mempunyai PuTTY anda bisa mendownload di web resminya. Dan Isikan Host Port kemudian klik Open.

Selanjutnya login dengan akses server anda.

Sekian artikel ini dibuat, jika ada kekurangan, saran atau hal yang kurang di mengerti, Bisa berkomentar di bawah. Terimakasih😀